PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM
Abstrak
Perbankan merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan dalam sistem keuangan di Indonesia. Keberadaan sektor perbankan memiliki peranan penting, dimana dalam kehidupan masyarakat sebagian besar melibatkan jasa dari sektor perbankan. Sektor perbankan saat ini sedang mengalami pergeseran fungsi vitalnya sebagai lembaga intermediasi, yang seharusnya mampu secara efektif dan efisien mengalokasikan sumber dananya pada masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan terhadap Profitabilitas Bank Umum yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu dengan melihat laporan keuangan tahunan Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2020 yang dapat diakses melalui situs www.idx.co.id. Penelitian ini menggunakan metode penentuan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 145 data pada Bank Umum yang terdaftar di BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif terhadap profitabilitas di perusahaan sektor perbankan. Beban Operasional Pendapatan Oprasional (BOPO) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas di perusahaan sektor perbankan. Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas di perusahaan sektor perbankan