DETERMINAN PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR PARIWISATA KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA BARAT
Abstrak
Tujuan penelitian ini akan membahas determinan penyerapan tenaga kerja yaitu jumlah wisatawan, upah minimum, jumlah kamar hotel dan output (PDRB) pariwisata di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif dari Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Ruang lingkup dalam penelitian ini yaitu sebanyak 25 Kabupaten/Kota di Jawa Barat dengan periode 2013-2017 dalam bentuk panel data. Model penelitian yang digunakan yaitu model Generalized Least Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah wisatawan, upah minimum dan jumlah kamar hotel mempengaruhi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata. Pemerintah daerah di Jawa Barat perlu melakukan kegiatan promosi atau memasarkan obyek wisata yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat agar permintaan pariwisata meningkat yang berdampak terhadap peningkatan lapangan kerja sektor pariwisata. Perlu mengembangkan sektor pariwisata dengan menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat menyerap sumber daya manusia yang berada di sekitar lingkungan tujuan wisata. Selain itu pemerintah perlu mengevaluasi upah minimum Kabupaten/Kota di Jawa Barat dalam rangka memenuhi standar kebutuhan hidup layak. Perkembangan upan minimum akan mempengaruhi produktivitas tenaga kerja di sektor pariwisata dan non pariwisata.