VARIABEL KEUANGAN YANG MEMBEDAKAN TINGKAT LIKUIDITAS BANK UMUM DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstrak
Penelitian ini mengembangkan suatu model penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan rasio keuangan yang dapat membedakan tingkat likuiditas bank umum, serta mengidentifikasi rasio keuangan mana diantara rasio keuangan yang membedakan tersebut paling dominan membedakan tingkat likuiditas bank yang terdaftar di BEI periode 2010-2014. Variabel independen dalam penelitian adalah rasio keuangan bank yaitu ukuran bank, NWC, CAR, ROA, ROE dan NPL. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio likuiditas dengan indikator Loan to Deposit Ratio (LDR). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis diskriminan. Berdasarkan uji diskriminan dengan metode simultance menyatakan bahwa model diskriminan Unstandardized Canonical Discriminant Function (UCDF) dapat mengklasifikasikan dua kelompok bank umum berdasarkan nilai diskriminannya dengan tepat sebesar 69,2% dari total sampel atau terjadi kesalahan klasifikasi sebesar 30,8%. Hasil penelitian menunjukkan dari keenam variabel independen dalam penelitian ini, hanya 3(tiga) variabel yang memiliki nilai signifikansi < 0,1 sehingga dapat membedakan tingkat likuiditas bank umum. Variabel yang dapat membedakan tingkat likuiditas bank umum tersebut adalah CAR (sig=0,061), NPL (sig=0,067) serta NWC (sig=0,074). Variabel CAR dengan nilai signifikansi paling rendah menunjukan variabel tersebut paling dominan membedakan tingkat likuiditas bank umum yang terdaftar BEI.