Uji Residu Antibiotika dalam Paru-Paru Sapi Bali dari Beberapa Pasar di Provinsi Bali

  • Maria Elysabet Pane Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Jln. PB. Sudirman Denpasar Bali
  • Samsuri Samsuri Laboratorium Fisiologi Veteriner Fakultas Keokteran Hewan, Universitas Udayana Jalan. PB Sudirman, Denpasar-Bali
  • I Wayan Sudira Laboratorium Farmakologi Veteriner Fakultas Keokteran Hewan, Universitas Udayana Jalan. PB Sudirman, Denpasar-Bali
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/bulvet.2020.v12.i02.p08

Abstrak

Penggunaan antibiotika pada peternakan sapi yang tidak tepat misalnya dosis yang berlebihan, dan tidak memperhatikan masa henti obat (withdrawal time) dapat menimbulkan residu antibiotika pada daging dan juga organ dalam ternak. Waktu henti obat adalah kurun waktu dari saat pemberian obat yang terakhir hingga ternak boleh dipotong atau produknya daging dan organ dalam dapat dikonsumsi. Paru paru merupakan salah satu organ dalam yang terdistribusi antibiotika yang bila tidak memperhatikan waktu henti obat sebelum pemotongan maka pada organ paru paru akan masih terdapat zat aktif dari antibiotika tersebut sehingga menyebabkan adanya residu antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya residu antibiotika dalam paru paru sapi bali dari beberapa pasar di provinsi Bali. Sampel paru sebanyak 30 diambil dari beberapa pasar di lima kabupaten yaitu Tabanan, Gianyar, Buleleng, Jembrana dan Karangasem kemudian diuji menggunakan metode bioassay di Balai Besar Veteriner Denpasar. Hasil pengujian tersebut menunjukkan dari 30 sampel paru paru tidak mengandung residu antibiotika dari golongan penisilin, aminiglikosida, tetrasiklin dan makrolida.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Bahri S, Masbulan E, Kusumaningsih A. 2005. Proses praproduksi sebagai faktor penting dalam menghasilkan produk ternak yang aman untuk manusia. J. Litbang. Pertanian, 24(1): 27-35.
Besung INK, Watiniasih NL, Mahardika GNK, Agustina KK, Suwiti NK. 2019. Mineral levels of bali cattle (Bos javanicus) from four different type of land in different rearing areas. Biodiversitas, 20(10): 2931-2936.
Chattopadhyay MK. 2014. Use of antibiotics as feed additives: a burning question. Front. Microbiol., 5(334): 1-3.
Dewi AAS, Agustini NLP, Dharma DMN. 1997. Survei residu obat perparat sulfa pada daging dan telur ayam di Bali. Buletin Vet., 10(51): 9-14.
Donkor ES, Newman MJ, Tay SCK, Dayie NTKD, Bannerman E, Olu-Taiwo M. 2011. Investigation into the risk of exposure to antibiotic residues contaminating meat and egg in Ghana. Food Cont., 22(6): 869-873.
Doul’s C. 1996. Toxycology The Basic Science of Poisons Curtis D. Klaassen. 5th Ed. Health Profesion Division. Mc. Graw- Hill. New York
Katzung BG. 2007. Basic and Clinical Pharmacology. 10th Ed. United States: Lange Medical Publications.
Kussoy VFM, Kundre R, Wowiling F. 2019. Kebiasaan makan makanan tinggi purin dengan kadar asam urat di puskesmas. J. Keperawatan, 7(2): 1-7.
Maron, DF, Smith, TJ, Nachman, KE. 2013. Restrictions on antimicrobial use in food animal production: an international regulatory and economic survey. Glob. Health, 9(48): 1-11.
Martel AC, Zeggane S, Drajnudel P, Faucon JP, Aubert M. 2006. Tetracycline residues in honey after hive treatment. Food Additives Cont., 23(3): 265-273.
Masrianto, Fakhrurrazi, Azhari. 2013. Uji residu antibiotik pada daging sapi yang dipasarkan di pasar tradisional Kota Banda Aceh. J. Med. Vet. 7(1): 13-18.
Murtidjo BA. 2007. Pengendalian dan Hama Penyakit Ayam. Kanisius: Yogyakarta. Pp. 24-26.
Nugroho RH, Yulfitria HB. Dannoviarti S. 2002. Cemaran residu antibiotika dalam bahan pangan asal hewan di wilayah kerja BPPV Regional II Bukittinggi. Periode 1997-2002. Bulletin Inform. Kes. Hewan. 4(64): 1-4.
Phillips I, Casewell M, Cox T, Groot B, Friis C, Jones R, Nightingale C, Preston R, Waddell J. 2004. Does the use of antibiotics in food animals pose a risk to human health? J. Antimicrob. Chemotherapy, 53: 28-52.
Diterbitkan
2020-08-29
##submission.howToCite##
PANE, Maria Elysabet; SAMSURI, Samsuri; SUDIRA, I Wayan. Uji Residu Antibiotika dalam Paru-Paru Sapi Bali dari Beberapa Pasar di Provinsi Bali. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], p. 150-154, aug. 2020. ISSN 2477-2712. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/buletinvet/article/view/43861>. Tanggal Akses: 20 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/bulvet.2020.v12.i02.p08.
Bagian
Articles