Pengaruh Perbedaan Jenis Otot Dan Lama Penyimpanan Terhadap Nilai Nutrisi Daging Sapi Bali

  • Anjelia Martina Dewi
  • Ida Bagus Ngurah Swacita
  • Ni Ketut Suwiti

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis otot dan lama penyimpanan terhadap nilai nutrisi daging sapi bali yang terdiri atas lima parameter yaitu kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan kadar karbohidrat dari otot aktif dan otot pasif daging sapi bali.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa jenis otot berpengaruh berpengaruh nyata  terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar karbohidrat daging sapi bali. Lama penyimpanan berpengaruh nyata  terhadap kadar air, kadar lemak dan kadar karbohidrat. Kadar abu, kadar protein dan kadar karbohidrat otot aktif lebih tinggi bila dibandingkan dengan otot pasif. Sedangkan kadar air dan kadar lemak otot aktif, lebih rendah bila dibandingkan dengan otot pasif.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

Anjelia Martina Dewi

Praktisi Dokter hewan di Manggarai, Nusa Tenggara Timur

Ida Bagus Ngurah Swacita

Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner, Universitas Udayana

Ni Ketut Suwiti

Laboratorium Histologi Veteriner, Universitas Udayana

Referensi

Aberle ED, Forrest JC, Gerrard DE, Mills EW. 2001. Principles of Meat Science. Fourth Ed. Kendal/Hunt Publishing Company, America.
Alvarado C, McKee S. 2007. Marination to improve functional properties and safety of poultry meat. J Appl Poult Res, 16:113-120
Amrih P, Kendriyanto. 2009. Karakteristik kimia dan mikrostruktur otot longissimus dorsi dan bicep femoris dar sapi glnggong. Buletin Peternakan, 33(1): 23-29.
AOAC (Association of Official Analytical Chemist). 1995. Official Methods of Analysis of The association of Analytical Chemist. Washington D.C.
Batan IW. 2006. Sapi Bali dan Penyakitnya. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Denpasar
Dewi SHC. 2013. Kualitas kimia daging ayam kampung dengan ransum berbasis konsentrat broiler. J Agrisains, 4(1): 6-11.
Eko H, Subandriyo. 2004. Potensi dan Keragaman Sumberdaya Genetik Sapi Bali. Bogor
Fatriani Y. 2003. Evaluasi penambahan tepung tapioka dan es batu pada berbagai tingkat yang berbeda terhadap kualitas bakso sapi. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor
Forrest JC, Aberle ED, Hedrick HB, Judge MD, Markel RA. 1975. Principles of Meat Science.WH. Freeman and Company.
Gustiani E. 2009. Pengendalian cemaran mikroba pada bahan pangan asal ternak (daging dan susu) mulai dari peternakan sampai dihidangkan. J Litbang Pertanian, 28(3): 96-100.
Lawrie RA. 2003. Ilmu Daging. 5thEd. Penerjemah Aminuddin Parakkasi Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta
Legowo AM, Nurwantoro, Sutaryo. 2005. Analisis Pangan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Muliansyah. 2012. Berbagai Jenis Kemasan Plastik terhadap Sifat Biokimia Buah Rambutan Terolah Minimal. J Ilmiah Agripet Pertanian, 5(11).
Nurwantoro, Mulyani S. 2003. Dasar Teknologi Hasil Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang.
Ockerman C. 1983. Chemistry of Meat Tissue. Tenth ed. Dept. of Animal Science The Ohio State University and The Agricultural Research and Development Center. United States of America.
Prasetyo E, Nuhriawangsa AMP, Swastike W. 2012. Pengaruh Lama Perebusan terhadap Kualitas Kimia dan Organoleptik Abon dari Bagian Dada dan Paha Ayam Petelur Afkir. Sains Peternakan, 10 (2): 108-114.
Rahim S. 2009. Pengaruh Jenis Otot dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Daging Sapi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan 12:2
Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. 5th Ed. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Suwiti NK, Suastika P, Swacita IBN, Piraksa IW. 2013. Proseding Seminar Nasional Sapi Bali, Tingkat Kesukaan Wisatawan Asing di Bali terhadap Daging Sapi Bali dan Wagyu:.42
Swatland HJ.1984. Structure and Development of Meat Animals. Prentice-Hall Inc.Englewood, New Jersey
Schweigert P. 1991. Meat Science and Technology. The Science of Meat and Meat Product.WH Freemen Co, San Fransisc
Untoro NS, Kusrahayu, Setiani BE. 2012. Kadar air, Kekenyalan, Kadar Lemak dan Citarasa Bakso Daging Sapi dengan Penambahan Ikan Bandeng Presto. J Anim Agric, 1(1): 567-583.
Wang RR, Pan XJ, Peng ZO. 2009. Effect of Heat Exposure on Muscle Oxidation and Protein Functionalities of Pectoralis Major in Broiers. Poult Sci, 88: 1078-1084.
Widati AS. 2008. Pengaruh Lama Pelayuan Temperatur Pembekuan dan Bahan Pengemas terhadap Kualitas Kimia Daging Sapi Beku. J Ilmu Teknologi Hasil Ternak, 3(2): 39-49.
Diterbitkan
2016-08-06
##submission.howToCite##
DEWI, Anjelia Martina; SWACITA, Ida Bagus Ngurah; SUWITI, Ni Ketut. Pengaruh Perbedaan Jenis Otot Dan Lama Penyimpanan Terhadap Nilai Nutrisi Daging Sapi Bali. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], aug. 2016. ISSN 2477-2712. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/buletinvet/article/view/23310>. Tanggal Akses: 20 apr. 2025
Bagian
Articles

Kata Kunci

daging sapi bali; jenis otot; lama penyimpanan; nilai nutrisi; bali beef; muscle type; longer storage; nutrition value

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 > >>