Pengaruh Luas Bidang Penyinaran dan Delay Time Processing Terhadap Exposure dan Deviation Index Computed Radiography AGFA Seri CR10-X
Abstrak
Abstrak – Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh luas bidang penyinaran dan delay time processing terhadap exposure index (EI) dan deviation index (DI) computer radiografi (CR). Alat bantu yang digunakan berupa phantom skull, imaging plate, grid, dan CR. Faktor eksposi yang digunakan diatur konstan. Untuk mengetahui besar nilai EI dilakukan ekspose dengan variasi luas bidang penyinaran berikut, 25 cm x 25 cm, 25 cm x 28 cm, 28 cm x 30 cm, 30 cm x 36 cm dan 30 cm x 43 cm. Kemudian dilakukan ekspose dengan menggunakan luas bidang penyinaran konstan yaitu 25 cm x 25 cm, namun dilakukan variasi delay time processing sebagai berikut, 5, 10, 15, 20, 25 menit. Nilai EI digunakan untuk mencari nilai DI. Selanjutnya dibuatkan grafik dan dilakukan pengujian berupa uji regresi untuk mengetahui hubungan luas bidang penyinaran terhadap EI dan delay time processing terhadap EI. Dilakukan juga uji analisis jalur untuk mengetahui hubungan luas bidang penyinaran terhadap DI dan delay time processing terhadap DI. Hasil uji regresi menunjukkan luas bidang penyinaran dan delay time processing memiliki pengaruh signifikan terhadap EI. Hasil uji analisis jalur menunjukkan luas bidang penyinaran tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap DI, sementara delay time processing dan EI memiliki pengaruh signifikan terhadap DI.
Kata kunci: Exposure index, deviation index, delay time processing, luas bidang penyinaran, computer radiografi
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
[2] M. Baker, Investigation into Factors Influencing Fuji S-Value Using an Extremity Phantom, Journal of Medical Imaging Radiation Sciences, vol. 43, no. 1, 2012, pp. 34-37.
[3] J. P. Lampignano and L. E. Kendrick, Textbook of radiographic positioning and related anatomy (9th ed.), Amsterdam, 2017.
[4] S. Don, B. R. Whiting, L. J. Rutz and B. K. Apgar, New Exposure Indicators for Digital Radiography Simplified for Radiologists and Technologists, American Journal of Roentgenology, vol. 199, no. 6, 2012, pp. 1337-1341.
[5] D. Rochmayanti, D. Darmini dan M. Jannah, Faktor Determinan Kolimasi, Ukuran Imaging Plate Dan Delay Time Processing Terhadap Exposure Index, Jurnal Riset Kesehatan, vol. 6, no. 2, 2017, pp. 1 – 6.
[6] L. G. P. Satwika, N. N. Ratini, dan M. Iffah, Pengaruh Variasi Tegangan Tabung Sinar-X Terhadap Signal to Noise Ratio (SNR) Dengan Penerapan Anode Heel Effect Menggunakan Stepwedge, Jurnal Fisika, vol. 22, no. 1, 2021, pp. 20-28.
[7] W. J. Meridith and J. B. Massey, Fundamental Physics of Radiology (3rd ed.), Oxford, 2013.
[8] N. N. Ratini, I. M. Yuliara, Windaryoto, Anoda Heel Effect Aplication with Step Wedge Against Effect of Signal to Noise Ratio in Computed Radiography, International Journal of Health Sciences, vol.3, no.3, 2020, pp.75-82
[9] A. Musfira, Analisis Perbandingan Dosis Serap Radiasi Foto Thorax pada Pasien dengan Berbagai Tingkat Umur, Skripsi, Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makasar, 2016.
[10] A. Pasinringi, Pengujian Kesesuaian Antara Lapangan Penyinaran Kolimator Dengan Berkas Radiasi yang Dihasilkan Pada Pesawat Sinar-X Mobile di Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Gorontalo, Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin, 2012.
[11] M. D. Ginting, Analisis Kualitas Gambar Radiografi pada Pemeriksaan Mammae Terhadap Densitas Gambar dan Faktor Eksposi, Skripsi, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, 2016.
[12] J. A. Seibert and R. L Morin, The standardized exposure index for digital radiography: an opportunity for optimization of radiation dose to the pediatric population, Pediatr Radiol vol. 41, no. 1, 2011, pp. 573 – 581.
[13] I. K. Putra, G. A. A. Ratnawati and G. N. Sutapa, Monitoring of Patients Using Radiodiagnostic Dosage EI (Exposure Index) on CR (Computed Radiography), International Research Journal of Engineering, IT & Scientific Research, vol. 6, no. 6, 2020, pp. 45 – 49.