Modifikasi Posisi Injektor Pupuk Venturi Ganda Pada Sistem Fertigasi Tetes

  • Irnando Ferdinand Fransiscus Silaban Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Ni Nyoman Sulastri Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • Ida Bagus Putu Gunadnya Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • I Putu Gede Budisanjaya Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Abstract

Salah satu masalah dalam aplikasi injektor pupuk dalam sistem fertigasi adalah ketidakseragaman distribusi nutrisi dan air. Efektivitas dari injektor pupuk dipengaruhi oleh posisi injektor dan kehilangan tekanan. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi posisi injektor venturi ganda dan membandingkan kinerja posisi injektor ganda vertikal dan horizontal pada irigasi tetes. Uji kinerja ini mencakup keseragaman distribusi air dan nutrisi serta keseimbangan laju injeksi. Pengujian dilakukan pada dua bukaan ball valve, 50% dan 100%, serta untuk keseragaman nutrisi dilakukan pada dua level konsentrasi, 400 - 550 ppm dan 700-850 ppm. Hasil uji kinerja menunjukkan bahwa kedua sistem memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal distribusi air, konsentrasi nutrisi, dan keseragaman emitter. Pada rangkaian vertikal menghasilkan distribusi air yang lebih tinggi dengan nilai coefficiennt uniformity (CU)  dan distribution uniformity (DU)  yang lebih tinggi dengan nilai CU sebesar 88% dan DU 92%.  Uji Wilcoxon rank sum test menunjukkan rangkaian horizontal menhasilkan aliran yang lebih besar (p>0,05) dan stabil pada kedua bukaan ball valve. Dari segi distribusi nutrisi rangkaian horizontal menghasilkan distribusi nutrisi dengan nilai CU dan DU yang lebih baik (±99%) dan hasil simulasi menggunakan interpolasi linier pada program Python yang lebih stabil. Dapat disimpulkan bahwa sistem fertigasi menggunakan injektor ganda horizontal lebih direkomendasikan untuk meningkatkan keseragaman distribusi nutrisi dan kestabilan distribusi air pada emitter, sementara rangkaian vertikal masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menghasilkan hasil yang lebih optimal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Djunaedi, A. F., & Wicaksono, M. A. (2013). Penyuluhan dan pembuatan pupuk organik untuk meningkatkan produksi hasil panen. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 2, 212–216.

Helal, E., Abdelhaleem, F. S., & Elshenawy, W. A. (2020). Numerical assessment of the performance of bed water jets in submerged hydraulic jumps. Journal of Irrigation and Drainage Engineering, 146(7). https://doi.org/10.1061/(ASCE)IR.1943-4774.0001475

Hochmuth, G. J. (1992). Fertilizer management for drip-irrigated vegetables in Florida. Hort Technology, 2(1), 27–32. https://doi.org/10.21273/HORTTECH.2.1.27

Huang, X., Li, G., & Wang, M. (2009). CFD simulation to the flow field of venturi injector. Computer and Computing Technologies in Agriculture II, 294, 805–815. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-1-4419-0211-5_3

Idrus, M., Velthuzend, A., Kuswadi, D., Suprapto, S., & Darmaputra, I. G. (2018). Kinerja irigasi tetes tipe emiter aries pada tanaman pisang cavendhis di Pt Nusantara Tropical Farm. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 18(1), 33. https://doi.org/10.25181/jppt.v18i1.342

Isa, F. I. (2023). Analisis sistem irigasi tetes otomatis (automatic drip irrigation) dan kebutuhan fertigasi pada tanaman hortikultura (greenhouse Keboenumiku Cibodas-Lembang) [Universitas Komputer Indonesia]. http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/8888

Lanya, B., Laksono, P. A., Amin, M., & Zahab, R. (2020). Rancang bangun sistem fertigasi dengan menggunakan venturimeter. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 9(2), 122. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v9i2.122-130

Maroufpoor, E., Faryabi, A., Ghamarnia, H., & Moshrefi, G. Y. (2010). Evaluation of uniformity coefficients for sprinkler irrigation systems under different field conditions in Kurdistan Province (northwest of Iran). Soil and Water Research, 5(4), 139–145. https://doi.org/10.17221/42/2009-swr

Naswir, Hardjoamidjojo, S., Pandjaitan, N. H., & Pawitan, H. (2009). Efektivitas sistem fertigasi mikro untuk lahan sempit 1 (the effectiveness of micro fertigation system for small plots). Forum Pascasarjana, 32, 45–54. https://repository.ipb.ac.id

Negera, I. D. G. J., Supriyadi, A., Pracoyo, A., Yasa, I. W., Suroso, A., & Agastya, D. M. (2024). Analisis penggunaan air irigasi tetes bertingkat empat pada usaha tani tanaman cabai di permukiman perkotaan. GANEC SWARA, 18(4), 2392. https://doi.org/10.35327/gara.v18i4.1127

Saleta, M. E., Tobia, D., & Gil, S. (2004). Experimental study of Bernoulli’s equation with losses. Departamento de Física Universidad de Buenos Aire, 12, 1–12. https://www.fisicarecreativa.com

Saputro, N. A., Setyawati, R., Pauliz, I., & Hastuti, B. (2017). Pengaruh konsentrasi urin kambing fermentasi dan komposisi media tanaman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre Nursery. Jurnal Agromast STIPER, 2(1).
https://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/789

Sholachuddin, M., Al Ayubi, Dzulkiflih, & Rahmawati, E. (2015). Perancangan dan penerapan aparatus pengukuran debit air dengan menggunakan venturimeter dan water flow sensor. Jurnal Inovasi Fisika Indonesia Volume 04 Nomor 02 Tahun 2015, 4, 21–26. https://ejournal.unesa.ac.id/

Sulhairi, Muhammad Saleh Pallu, & Bambang Bakri. (2020). Pengaruh perubahan debit dan tinggi jatuh terhadap kehilangan energi pada jaringan perpipaan. Jurnal Penelitian Enjiniring (JPE), 24.

Suprapto, S., Idrus, M., & Darmaputra, I. G. (2024). Performance of sprinkler and drip irrigation in cultiviation ff Crystal Guava (Psidium guajava L.) at P.T. GGPPG 4 East Lampung. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 24(4), 544–557. https://doi.org/10.25181/jppt.v24i4.3861
Published
2025-04-08
How to Cite
SILABAN, Irnando Ferdinand Fransiscus et al. Modifikasi Posisi Injektor Pupuk Venturi Ganda Pada Sistem Fertigasi Tetes. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 13, n. 1, apr. 2025. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/beta/article/view/125112>. Date accessed: 20 apr. 2025.
Section
Articles