Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Budgetary Slack dengan Self Esteem sebagai Variabel Moderasi

Abstrak

Budgetary slack merupakan ketidakseimbangan antara potensi anggaran sesungguhnya dengan anggaran yang disusun. Partisipasi anggaran sering dihubungkan dengan permasalahan budgetary slack. Self esteem dikatakan merupakan unsur yang dapat mengurangi gejala budgetary slack.  Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui bukti empiris pengaruh partisipasi anggaran terhadap budgetary slack dengan self esteem sebagai variabel moderasi. Acuan teori yang digunakan adalah teori keagenan dan teori kontinjensi. Penelitian ini dilakukan pada 6 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Daerah Provinsi Bali. Sampel yang digunakan adalah pejabat Eselon II, III, dan IV. Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah purposive sampling dan diperoleh 56 pejabat sebagai sampel penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Alat uji yang digunakan pada pengujian hipotesis pertama adalah analisis regresi linier sederhana dan uji nilai selisih mutlak pada pengujian hipotesis kedua. Hasil pengujian hipotesis pertama dengan analisis regresi linier berganda ditemukan bahwa variabel partisipasi anggaran memiliki pengaruh positif terhadap budgetary slack. Hasil pengujian hipotesis kedua dengan uji nilai selisih mutlak ditemukan bahwa self esteem dinyatakan sebagai variabel moderasi yang memperlemah hubungan partisipasi anggaran terhadap budgetary slack. Saran yang dapat diberikan adalah mengurangi tingkat partisipasi pejabat dengan hanya melibatkan pejabat yang memiliki self esteem yang tinggi agar dapat mengurangi budgetary slack.

Kata Kunci: partisipasi anggaran, budgetary slack, self esteem