MASA SIMPAN DAGING BROILER PASCA-PEMELIHARAAN DI DALAM CLOSED HOUSE DITINJAU DARI ASPEK KUALITAS KIMIA-FISIK
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kimia-fisik daging broiler pasca-pemeliharaan di dalam closed house yang disimpan pada suhu kamar. Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola sederhana dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Keempat perlakuan yakni M1 (masa simpan 1 jam) ; M2 (masa simpan 3 jam) ; M3 (masa simpan 5 jam) serta M4 (masa simpan 7 jam) dan setiap perlakuan diulang 4 kali. Daging broiler bagian dada, Musculus pectoralis superficialis digunakan sebagai sampel pada penelitian ini berasal dari hasil penyembelihan enam belas ekor ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan masa simpan daging pada suhu ruang, belum mempengaruhi nilai pH (P>0,05), kisaran nilai pH antara 6,10 – 6,19. Daya ikat air daging berkisar antara 20,94% - 30,47% (P>0.05). Susut masak daging berkisar antara 28,92% - 32,55%, (P>0,05). Kadar air daging diperoleh pada kisaran antara 69,53% - 79,05%, (P>0,05). Kadar protein daging berada pada kisaran normal antara 20,97% - 21,59%, (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah daging broiler pasca-pemeliharaan di dalam closed house memiliki masa simpan 7 jam pada suhu ruang, ditinjau berdasarkan karakteristik kimia-fisik (nilai pH, daya ikat air, susut masak, kadar air dan kadar protein) belum mengalami perubahan kualitas kimia-fisik daging.
Kata kunci: kualitas kimia-fisik, daging broiler (dada).