PENGARUH PENGGANTIAN RANSUM KOMERSIL DENGAN TEPUNG JANGKRIK (Gryllus mitratus burm) TERHADAP POTONGAN KARKAS BROILER
Abstrak
Broiler adalah ayam yang secara genetik pertumbuhannya sangat cepat mempunyai kemampuan tinggi dalam mengubah bahan makanan menjadi daging, pertumbuhannya sangat cepat sejak usia 1-5 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian ransum komersial dengan tepung jangkrik (Gryllus mitratus Burm) terhadap potongan karkas broiler. Penelitian ini dilaksanakan selama 24 hari di Laboratorium Lapangan Sesetan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar, Bali. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, dan pada setiap ulangan menggunakan 4 ekor broiler sehingga total broiler yang digunakan sebanyak 64 ekor. Perlakuan yang diberikan yaitu: P0: ransum komersial tanpa diganti dengan tepung jangkrik; P1: 2% ransum komersial diganti dengan tepung jangkrik; P2: 4% ransum komersial diganti dengan tepung jangkrik; dan P3: 6% ransum komersial diganti dengan tepung jangkrik. Variabel yang diamati meliputi berat potong, persentase karkas, persentase dada, persentase punggung, persentase sayap, persentase paha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa broiler yang mendapatkan penggantian ransum komersial dengan tepung jangkrik sebanyak 2%, 4%, dan 6% (P1, P2, dan P3) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap komposisi potongan karkas. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggantian ransum komersial dengan tepung jangkrik (Gryllus mitratus Burm) level 2, 4%, 6% mampu meningkatkan persentase karkas dan tidak mempengaruhi komposisi potongan karkas.