PENGARUH JENIS TANAH DAN TINGKAT NAUNGAN BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha PADA PEMOTONGAN KEDUA

  • Fuadah, W. W. PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
  • N. M. Witariadi PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
  • N. N. C. Kusumawati PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

Abstrak

Alternatif pengembangan hijauan pakan ternak dapat dilakukan dengan penanaman pada lahan perkebunan atau dengan lahan yang berada di bawah naungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis tanah dan tingkat naungan berbeda terhadap pertumbuhan Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha pada pemotongan kedua. Penelitian dilaksanakan di Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, berlangsung dari bulan April-Juni 2023. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) split splot dengan dua faktor. Petak utama (main plot) adalah jenis tanah yaitu: TM: Tanah Mediteran; TL: Tanah Latosol; dan TR: Tanah Regosol. Anak petak (sub plot) adalah tingkat naungan yaitu N1: Naungan 20%; N2: Naungan 40%; dan N3: Naungan 60%. Dari perlakuan tersebut terdapat 9 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga mendapat 27 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, diameter batang, warna daun, dan luas daun per pot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara jenis tanah dan tingkat naungan berbeda terhadap pertumbuhan Asystasia gangetica pada pemotongan kedua. Perlakuan jenis tanah memberikan hasil berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun per pot, tidak berbeda nyata pada variabel lainnnya, namun cenderung lebih tinggi pada tanah regosol. Perlakuan tingkat naungan pada variabel luas daun per pot menunjukkan hasil berbeda nyata namun berbeda tidak  nyata pada variabel lainnya. Tingkat naungan 40% cenderung memberikan hasil terbaik. Disimpulkan bahwa tidak terjadi interaksi antara jenis tanah dan tingkat naungan berbeda dalam mempengaruhi pertumbuhan Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha pada pemotongan kedua. Jenis tanah Regosol (TR) menghasilkan pertumbuhan Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha cenderung terbaik pada pemotongan kedua. Tingkat naungan 40% memberikan pertumbuhan Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha cenderung terbaik pada pemotongan kedua.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali

##submission.authorWithAffiliation##

PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali

##submission.authorWithAffiliation##

PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar, Bali

Diterbitkan
2024-10-18
##submission.howToCite##
W. W., Fuadah,; WITARIADI, N. M.; KUSUMAWATI, N. N. C.. PENGARUH JENIS TANAH DAN TINGKAT NAUNGAN BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha PADA PEMOTONGAN KEDUA. Jurnal Peternakan Tropika, [S.l.], v. 12, n. 5, p. 297 - 311, oct. 2024. ISSN 2722-7286. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/tropika/article/view/122378>. Tanggal Akses: 22 apr. 2025

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

<< < 1 2