PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) MELALUI AIR MINUM TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAGING BROILER
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) melalui air minum terhadap kualitas organoleptik daging broiler yang dilakukan Banjar Dinas Tiyinggading, Desa Tiyinggading, Selemadeg Barat, Tabanan, Bali selama 35 hari dimulai tanggal 15 juli sampai 20 agustus 2023. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan masing- masing ulangan terdiri dari 4 ekor ayam broiler umur 0 hari. Perlakuan tersebut antara lain P0 (ayam broiler yang diberikan air minum tanpa penambahan ekstrak daun kelor sebagai kontrol), P1 (broiler yang diberi air minum dengan penambahan 2% ekstrak daun kelor), P2 (broiler yang diberi air minum dengan penambahan 4% ekstrak daun kelor), dan P3 (broiler yang diberi air minum dengan penambahan 6% ekstrak daun kelor). Variabel yang diamati adalah kualitas organoleptik daging (warna, tekstur, aroma, citarasa, keempukan dan penerimaan keseluruhan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kelor melalui air minum dapat meningkatkan secara nyata (P<0,05) terhadap warna, aroma dan penerimaan keseluruhan, sedangkan untuk tekstur, citarasa dan keempukan daging broiler menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05). Dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian ini pemberian ekstrak daun kelor melalui air minum dengan perlakuan 2%, 4% dan 6% meningkatkan warna, aroma dan penerimaan keseluruhan sedangkan tekstur, keempukan, dan citarasa memberikan hasil yang tidak nyata.