PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG CANGKANG TELUR AYAM RAS PADA RANSUM TERHADAP PERFORMA BURUNG PUYUH UMUR 2-6 MINGGU
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung cangkang telur ayam ras dalam ransum terhadap performa burung puyuh umur 2-6 minggu telah dilaksanakan selama enam minggu di Jl. Perumahan Dosen UNUD Blok F, No. 13, Bukit Jimbaran. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 4 ekor burung puyuh, sehingga terdapat 64 ekor burung puyuh umur dua minggu. Keempat perlakuan tersebut yaitu P0 (100% pakan komersial), P1 (100% pakan komersial + 4% tepung cangkang telur), P2 (100% pakan komersial + 6% tepung cangkang telur), dan P3 (100% pakan komersial + 8% tepung cangkang telur). Variabel yang diamati dalam penelitian ini antara lain konsumsi ransum, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan, bobot akhir dan konversi ransum. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam, apabila terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung cangkang telur ayam ras dalam ransum memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap peningkatan pertambahan bobot badan (PBB), bobot akhir dan menurunkan konversi ransum. Namun, belum memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) pada variabel konsumsi ransum dan konsumsi air minum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung cangkang telur ayam ras level 4-8% pada burung puyuh memberikan pengaruh terhadap pertambahan bobot badan (PBB) dan bobot akhir, serta menurunkan konversi ransum (FCR) burung puyuh. Namun, belum memberikan pengaruh terhadap konsumsi ransum dan air minum burung puyuh.