PERAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU ANAK REMAJA MENGONSUMSI TUAK DI DESA BAKAL JULU KABUPATEN DAIRI SUMATERA UTARA

  • Pilipus Sijabat Udayana university
  • Nazrina Zuryani
  • Ni Luh Nyoman Kebayantini

Abstrak

Anak remaja pada masa perkembangan umumnya kurang memiliki kontrol diri dan bertindak sesuai dengan keinginannya sendiri tanpa menghawatirkan orang lain yang berada di sekitarnya. Banyak remaja di Desa Bakal Julu mengonsumsi tuak di warung pada siang dan malam hari. Beberapa di antaranya masih duduk di bangku sekolah. Orang tua sering memperhatikan mereka seolah-olah tidak peduli dan tidak peduli dengan apa yang telah di nasehati namun masih mengonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sekaligus menjelaskan tentang bagaimana peran orang tua dalam mencegah anak remaja mengonsumsi tuak. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan dengan jenis deskriptif eksplanatif. The theory yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemikir sosiologis asal Amerika yaitu Travis Hirschi dengan teori kontrol sosial. Adapun hasil penelitian menunjukkan remaja mengonsumsi tuak yang disebabkan faktor lingkungan, pergaulan, tidak adanya kontrol dan pengawasan dari orang tua, serta mudahnya akses remaja memperoleh tuak. Keluarga sebagai agen pembentuk kepribadian anak belum optimal dalam mencegah anak remaja mengonsumsi tuak. Orang tua memberikan nasehat dan teguran ketika anaknya mengkonsumsi tuak. Hubungan anak dan orang tua yang tidak harmonis mengakibatkan anak tidak memahami kondisi keluarga dan lebih mendengar dari teman dari orangtuanya. Keterlibatan orang tua dalam konsumsi tuak menyebabkan lunturnya kepercayaan bahwa tuak adalah minuman yang mengakibatkan ketagihan. Keluarga sebagai agen pembentuk kepribadian anak belum optimal dalam mencegah anak remaja mengonsumsi tuak. Orang tua memberikan nasehat dan teguran ketika anaknya mengkonsumsi tuak. Hubungan anak dan orang tua yang tidak harmonis mengakibatkan anak tidak memahami kondisi keluarga dan lebih mendengar dari teman dari orangtuanya. Keterlibatan orang tua dalam konsumsi tuak menyebabkan lunturnya kepercayaan bahwa tuak adalah minuman yang mengakibatkan ketagihan. Keluarga sebagai agen pembentuk kepribadian anak belum optimal dalam mencegah anak remaja mengonsumsi tuak. Orang tua memberikan nasehat dan teguran ketika anaknya mengkonsumsi tuak. Hubungan anak dan orang tua yang tidak harmonis mengakibatkan anak tidak memahami kondisi keluarga dan lebih mendengar dari teman dari orangtuanya. Keterlibatan orang tua dalam konsumsi tuak menyebabkan lunturnya kepercayaan bahwa tuak adalah minuman yang mengakibatkan ketagihan.


 


Kata Kunci: Peran orang tua, Remaja, Tuak

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-07-06
##submission.howToCite##
SIJABAT, Pilipus; ZURYANI, Nazrina; KEBAYANTINI, Ni Luh Nyoman. PERAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU ANAK REMAJA MENGONSUMSI TUAK DI DESA BAKAL JULU KABUPATEN DAIRI SUMATERA UTARA. JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI: SOROT, [S.l.], v. 2, n. 01, july 2022. ISSN 2827-914X. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/sorot/article/view/88225>. Tanggal Akses: 21 apr. 2025
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >>