THE HUBUNGAN ANTARA BERDIRI LAMA TERHADAP TERJADINYA KEJADIAN HALLUX VALGUS PADA PRAMUNIAGA

  • Galuh Aullia Pratiwi Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar Bali
  • I Made Niko Winaya Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar Bali
  • Dewa Ayu Inten Primayanti Bagian Ilmu FAAL, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/MIFI.2018.v06.i02.p12

Abstrak

ABSTRAK


Hallux valgus merupakan deformitas kondisi yang terjadi apabila metatarsal pertama mengalami deviasi ke arah medial dan ibu jari kaki pertama mengalami deviasi ke lateral dengan rotasi. Faktor yang mempengaruhi adalah berdiri lama dengan menggunakan alas kaki yang cenderung sempit pada ujungnya seperti high heel. Berdiri lama adalah berdiri dengan waktu lebih dari 4 jam per hari. Penelitian ini merupakan observasi analitik cross sectional dengan sampel pramuniaga wanita yang bekerja di Mall X sejumlah 62 orang. Alat ukur yang digunakan untuk menentukan hallux valgus adalah  skala Manchester. Penelitian ini menunjukan ada hubungan antara berdiri lama terhadap terjadinya kejadian hallux valgus pada pramuniaga p = 0,007 (p<0,05).Didapatkan dari 62 orang pramuniga sebanyak 46 orang pramuniaga yang memiliki hallux valgus dimana 43 orang (93,5%) diantaranya bekerja dengan berdiri lama dan 3 (6,5%) orang sisanya bekerja tidak berdiri lama. Dari 16 orang yang tidak memiliki hallux valgus, sebanyak 10 orang (62,5%) bekerja berdiri lama dan sisanya sebanyak 6 orang (37,5%) tidak bekerja berdiri lama.


Kata Kunci : Hallux Valgus, Berdiri Lama, Pramuniaga

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-05-15
##submission.howToCite##
PRATIWI, Galuh Aullia; WINAYA, I Made Niko; PRIMAYANTI, Dewa Ayu Inten. THE HUBUNGAN ANTARA BERDIRI LAMA TERHADAP TERJADINYA KEJADIAN HALLUX VALGUS PADA PRAMUNIAGA. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 11-15, may 2018. ISSN 2722-0443. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/mifi/article/view/43145>. Tanggal Akses: 20 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/MIFI.2018.v06.i02.p12.