THE HUBUNGAN ANTARA BERDIRI LAMA TERHADAP TERJADINYA KEJADIAN HALLUX VALGUS PADA PRAMUNIAGA
Abstrak
ABSTRAK
Hallux valgus merupakan deformitas kondisi yang terjadi apabila metatarsal pertama mengalami deviasi ke arah medial dan ibu jari kaki pertama mengalami deviasi ke lateral dengan rotasi. Faktor yang mempengaruhi adalah berdiri lama dengan menggunakan alas kaki yang cenderung sempit pada ujungnya seperti high heel. Berdiri lama adalah berdiri dengan waktu lebih dari 4 jam per hari. Penelitian ini merupakan observasi analitik cross sectional dengan sampel pramuniaga wanita yang bekerja di Mall X sejumlah 62 orang. Alat ukur yang digunakan untuk menentukan hallux valgus adalah skala Manchester. Penelitian ini menunjukan ada hubungan antara berdiri lama terhadap terjadinya kejadian hallux valgus pada pramuniaga p = 0,007 (p<0,05).Didapatkan dari 62 orang pramuniga sebanyak 46 orang pramuniaga yang memiliki hallux valgus dimana 43 orang (93,5%) diantaranya bekerja dengan berdiri lama dan 3 (6,5%) orang sisanya bekerja tidak berdiri lama. Dari 16 orang yang tidak memiliki hallux valgus, sebanyak 10 orang (62,5%) bekerja berdiri lama dan sisanya sebanyak 6 orang (37,5%) tidak bekerja berdiri lama.
Kata Kunci : Hallux Valgus, Berdiri Lama, Pramuniaga