Pengaruh Penambahan Limbah Plastik Pada Refused Derived Fuel Terhadap Fuel Conversion Rate Pada Dual Reactor Fluidized Bed

  • Selamet Riadi
  • I Nyoman Suprapta Winaya
  • I Wayan Arya Darma

Abstract

Abstrak
Plastik seringkali menjadi permasalahan yang dialami oleh beberapa negara di penjuru dunia termasuk Indonesia. Salah satu tempat yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara di Indonesia adalah Pulau Bali. Seiring dengan pertumbuhan pariwisata di Pulau Bali, jumlah sampah plastik yang dihasilkan pun terus meningkat. Salah satu teknologi yang dapat mengubah sampah plastik menjadi energi adalah teknologi gasifikasi. Teknologi gasifikasi ini dapat merubah sampah menjadi energi dengan mengkonversikan bahan bakar menjadi gas mampu bakar (syngas) dengan proses pembakaran dan suplai udara yang terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah plastik terhadap Fuel Conversion Rate pada Dual Reactor Fluidized Bed yang berbahan bakar Refused Derived Fuel dengan penambahan plastik sebanyak 1%, 2%, dan 3% dari 0,6 kg sampah organik. Perbedaan jumlah campuran plastik nantinya akan menghasilkan karakteristik bahan bakar yang berbeda sehingga dapat diketahui campuran bahan bakar yang paling bagus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variasi dengan penambahan 1% masa plastik, di dapatkan hasil Fuel Conversion Rate sebesar 0,186 kg/jam, penambahan 2% masa plastik, di dapatkan Fuel Conversion Rate sebesar 0,1 kg/jam, dan dengan penambahan 3% masa plastik, di dapatkan hasil Fuel Conversion Rate sebesar 0,028 kg/jam.
Kata kunci: Gasifikasi, Fuel Conversion Rate, penambahan 1%, 2%.dan 3% masa plastik

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-01
How to Cite
RIADI, Selamet; WINAYA, I Nyoman Suprapta; DARMA, I Wayan Arya. Pengaruh Penambahan Limbah Plastik Pada Refused Derived Fuel Terhadap Fuel Conversion Rate Pada Dual Reactor Fluidized Bed. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 10, n. 3, july 2022. ISSN 2302-5182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/mekanika/article/view/97080>. Date accessed: 21 apr. 2025.