Studi Pengaruh Variasi Bed Material Pasir Besi Terhadap Efisiensi Pembakaran Fluidized Bed Limbah Medis

  • Daniel Mual Aprio Situmorang
  • I Nyoman Suprapta Winaya
  • Hendra Wijaksana

Abstract

Abstrak
Pengolahan limbah medis merupakan satu dari banyak tantangan kompleks dan berat yang dihadapi umat manusia seiring dengan pertumbuhan populasi dunia dan permintaan akan layanan medis yang lebih mumpuni. Insinerasi merupakan metode yang umum digunakan untuk mengolah limbah medis. Dalam penelitian ini, apa yang dikenal sebagai fluidized bed incinerator digunakan sebagai media pembakaran. Penelitian ini menggunakan limbah medis sebagai bahan bakar. Sebelum menggunakan limbah medis ini sebagai bahan bakar, dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Artinya, limbah medis bekas dicacah, dicampur dan diuji untuk mengetahui karakteristik dan kandungan limbah medis tersebut. Studi ini dilakukan dengan menggunakan prototipe ruang bakar unggun terfluidisasi yang dirancang untuk melakukan pembakaran skala penelitian. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, diperoleh data berupa massa limbah medis, massa abu, waktu pembakaran, kandungan gas buang dan nilai kalor. Serta dari pada itu maka akan didapatkan Efisiensi Pembakaran pada fluidized bed limbah medis menggunakan variasi bed material pasir besi. Maka dapat disimpulkan bahwa pasir besi dengan variasi diameter 0,2 memiliki nilai efisiensi paling tinggi yaitu sebesar 95,742 %, dibandingkan variasi pasir besi dengan diameter 0,8 mm, 1,1 mm, dan 0,5 mm yang secara berurutan memiliki nilai sebesar 91,095 %, 94,478 % dan 95,205 %
Kata Kunci: Efisiensi, Fluidized Bed, Limbah Medis, Pembakaran, Pasir Besi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-01
How to Cite
SITUMORANG, Daniel Mual Aprio; WINAYA, I Nyoman Suprapta; WIJAKSANA, Hendra. Studi Pengaruh Variasi Bed Material Pasir Besi Terhadap Efisiensi Pembakaran Fluidized Bed Limbah Medis. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 10, n. 3, july 2022. ISSN 2302-5182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/mekanika/article/view/97071>. Date accessed: 21 apr. 2025.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >>