Pengaruh Variasi Kecepatan Udara Terhadap Fuel Convertion rate Insenerator Fluidized Bed Oxy-Fuel Limbah Medis dengan Bed Material Pasir Alumina

  • Chrisbiantoro Saverius Sitorus
  • I N Suprapta Winaya
  • Hendra Wijaksana

Abstract

Abstrak
Khususnya dalam masalah limbah yang berasal dari dunia kesehatan yang menyebabkan semakin meningkatnya jumlah limbah medis pada masa COVID-19, mengakibatkan lonjakan limbah medis. Metode dalam pengolahan limbah medis menggunakan metode insenerator. insenerator merupakan salah satu teknologi alternatif dalam proses mengolah limbah medis. Pengolahan limbah medis menggunakan metode insinerasi. Penambahan Oxy-fuel dalam pembakaran bertujuan untuk, diharapkan emisi gas buang didominasi gas CO2 sehingga memudahkan dalam proses penangkapan gas CO2. Lingkungan oxy-fuel sangat berbeda dengan lingkungan udara. efisiensi pembakaran pada masing-masing variasi kecepatan udara berbeda namun tidak begitu signifikan, yang disebabkan oleh kemampuan fluidisasi setiap kecepatan udara yang berbeda yang mengakibatkan kemampuan bed material mendistribusikan dan mempertahankan panas yang berbeda, sehingga nilai LHV gas buang yang dihasilkan juga berbeda. Hasil dari penelitian ini adalah Kecepatan 4 m/s tercatat memiliki laju konversi bahan bakar tertinggi dari variasi kecepatan udara yang lain yaitu 1,982 kg/jam dan juga Kecepatan 4 m/s dengan bed material pasir alumina juga mampu terfluidisasi dengan baik.
Kata kunci: limbah medis, insenerator, kecepatan udara, laju konversi bahan bakar

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-01
How to Cite
SITORUS, Chrisbiantoro Saverius; WINAYA, I N Suprapta; WIJAKSANA, Hendra. Pengaruh Variasi Kecepatan Udara Terhadap Fuel Convertion rate Insenerator Fluidized Bed Oxy-Fuel Limbah Medis dengan Bed Material Pasir Alumina. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 10, n. 3, july 2022. ISSN 2302-5182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/mekanika/article/view/97068>. Date accessed: 21 apr. 2025.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >>