Pengaruh Variasi Mesh Karbon Aktif Dedak Padi Terhadap Massa Penyimpanan Biogas
Abstract
Abstrak
Simantri merupakan interpretasi pembangunan pertanian lokal khususnya untuk Provinsi Bali yang bergerak ke arah yang lebih terintegrasi. Kegiatan pokok program simantri meliputi budidaya tanaman yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing daerah, pemanfaatan limbah tanaman sebagai pakan ternak, dan pemanfaatan kotoran ternak sebagai kompos dan biogas Saat ini penggunaan biogas belum merata, karena letak simantri sebagai reservoir biogas tidak merata dan untuk distribusi biogas memerlukan pemasangan pipa yang relatif mahal. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui potensi pemanfaatan limbah dedak padi menjadi adsorben sebagai media simpan biogas dengan sistem ANG (Adsorbtion Natural Gas). Metode yang dilakukan yaitu adsorpsi biogas pada tekanan penyimpanan 100 psi dengan 70 gram karbon aktif dedak padi sebagai adsorbennya, karbon aktif divariasikan dengan ukuran mesh 70-100, 100-200, dan 200-500 pada temperatur aktivasi 325oC. Hasil penelitian dalam penyimpanan biogas didapatkan penyerapan massa tertinggi terjadi pada variasi mesh 70-100 dan mesh 200-500. Kemudian untuk pengujian kadar biogas menunjukan kadar metana tertinggi dan karbon dioksida terendah terjadi pada variasi mesh 200-500.
Kata kunci:dedak padi, biogas, ANG, karbon aktif