Pengaruh Variasi Fraksi Volume Pada Biokomposit Serat Kulit Buah Pinang/ Serat Pelepah Pisang/ Matriks LDPE Terhadap Kekuatan Bending Dan Penyerapan Air
Abstract
Abstrak
Perkembangan industri manufaktur dalam bidang material di era globalisasi ini senantiasa dituntut agar lebih ramah lingkungan. Pengembangan material komposit diharapkan bisa mengganti komposit serat sintetis ke komposit serat alam. penggunaan biomaterial merupakan salah satu solusi dalam mengatasi masalah lingkungan. Salah satu biomaterial yang dapat dimanfaatkan dalam komposit adalah serat kulit buah pinang dan serat pelepah pisang. Pengujian ini dilakukan dengan memadukan antara serat pelepah pisang dan serat kulit buah pinang yang dikombinasikan dengan plastik berjenis LDPE dan memvariasikan fraksi volume serat pada 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5% dan dilakukan treatment pada serat di dalam larutan dengan persentase 5% NaOH. Proses pembuatan komposit menggunakan acuan ASTM D790-03 untuk uji bending dan ASTM D570-98 untuk penyerapan air. Pengamatan foto mikro menggunakan mikroskop Nikon Eclipse LV150 dengan pembesaran 5X. Semakin tinggi persentase fraksi volume terjadi penurunan kekuatan pada komposit. Kekuatan bending tertinggi terdapat pada fraksi volume serat 5% dengan nilai kekuatan bending rata-rata sebesar 11,478 Mpa. Pada penyerapan air nilai tertinggi terdapat pada fraksi volume serat 10% dengan nilai 11,03%. Ikatan antara serat dan matriks dapat dilihat dari pengamatan morfologi melalui foto mikro.
Kata Kunci: Serat pelepah pisang, serat kulit buah pinang, komposit hybrid