Javents Lumbantobing, I Nyoman Suprapta Winaya, I Gede Putu Agus Suryawan
Abstract
Abstrak
Sampah sudah menjadi masalah besar di dunia, termasuk untuk Bali. Mulai dari masalah tercemarnya lingkungan, kesehatan, hingga berpengaruh pada pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk memusnahkan timbunan sampah residu melalui teknologi thermal yaitu insinerator. Insinerator merupakan teknologi yang mampu mengkonversi materi padat (sampah) menjadi gas dan abu (bottom ash dan fly ash). Suhu operasi menjadi salah satu indikator dalam laju pembakaran insinerator karena menentukan kualitas pembakaran di dalam reaktor. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan studi eksperimental yang bertujuan untuk mencari pengaruh suhu operasi insinerasi terhadap laju pembakaran pada insinerator sampah residu. Suhu operasi insinerator yang divariasikan yaitu 300OC, 400OC, 500OC, dan 600OC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu operasi yang digunakan semakin tinggi laju pembakaran. Laju pembakaran terbaik terdapat pada suhu operasi 600OC, yakni sebesar 15,8 kg/jam.
Kata kunci: Insinerator, Laju Pembakaran, Sampah Residu, Suhu Operasi