Pengaruh Variasi Massa Serat Pada Green Composite Serat Daun Nanas dan Sari Pati Kentang Terhadap Kekuatan Tarik dan Densitas

Abstract

Abstrak
Terjadinya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia industri mengakibatkan meningkatnya permintaan
material green komposit. Material green komposit dikembangkan untuk mengurangi penggunaan material yang tidak ramah
dan berbahaya untuk lingkungan. Perlu adanya upaya menciptakan sebuah inovasi pengembangan komposit ramah
lingkungan dengan menggabungkan matriks dan serat berbahan dasar alam. Penelitian ini menggunakan matriks alami
yaitu sari pati kentang digabungkan dengan serat daun nanas berukuran 1 cm dengan variasi massa 95% : 5%, 90% : 10%,
85% : 15%. Dalam proses pembuatan matriks sari pati kentang dipanaskan hingga temperatur panas 170oC pada magnetic
stirrer 200 rpm, kemudian dicetak menggunakan cetakan berbahan akrilik dan dibuat dengan metode hand lay-up. Dimensi
spesimen uji tarik mengikuti ASTM D3039 dan dimensi spesimen uji densitas mengikuti ASTM D792-08. Hasil pengujian
kekuatan tarik tertinggi pada variasi fraksi massa 15% serat diperoleh tegangan tarik 4,210 MPa, regangan 0,687% dan
modulus elastisitas 0,616 GPa, sedangkan kekuatan tarik terendah pada variasi fraksi massa 5% serat dengan tegangan
tarik 1,543 MPa, regangan 0,623% dan modulus elastisitas 0,359 GPa. Hasil pengujian densitas tertinggi didapat pada
variasi fraksi massa 5% serat sebesar 1,646 gr/cm3. Sedangkan nilai densitas terendah didapat pada variasi fraksi massa
15% serat sebesar 1,581 gr/cm3.
Kata kunci: Bioplastik, Green Composite, Sari Pati Kentang, Serat Daun Nanas, Fraksi Massa, Uji Tarik, Uji Densitas