PENGARUH VARIASI VOLUME PADA BIOPLASTIK SARI PATI KENTANG BERPENGUAT SERBUK KAYU JATI TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO
Abstract
6Abstrak6
Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik sintetis dengan mengembangkan bioplastik
dari polimer alami seperti protein, pati, dan bakteri. Potensi besar pati di Indonesia mendorong peluang pengembangan
bioplastik berbahan pati. Penelitian ini menggunakan pati dari kentang sebagai bahan dasar pembuatan bioplastik. Sebagai
salah satu komponen penyusun biokomposit, serbuk digunakan dalam penelitian ini, dan serbuk yang digunakan adalah
sebuk kayu jati yang merupakan limbah dari industry furniture. Komposisi yang digunakan pada penelitian ini adalah
dengan perbandingan variasii volume 95% sari pati kentang : 5% serbuk kayu jati, 90% sari pati kentang : 10% serbuk kayu
jati dan 85% sari pati kentang : 15% serbuk kayu jati. Metode pengujian yang digunakan adalah uji tarik menggunakan
ASTM 3039 dan foto mikro. Pada pengujian tarik didapatkan nilai tegangan, regangan dan modulus elastisitas. Nilai ratarata
tegangan tarik mengalami peningkatan dengan nilai tertinggi pada variasi volume 15% serbuk sebesar 3,129 MPa.
Nilai regangan tarik rata-rata tertinggi pada variasi 10% serbuk dengan nilai 1,648. Nilai modulus elastisistas tertinggi
terdapat pada variasi 15% dengan rata-rata 1,431 GPa. Dengan demikian dapat disimpulkan bioplastik sari pati kentang
dengan variasi 15% memiliki nilai kekuatan tarik tertinggi.
Kata kunci: Bioplastik, Sari Pati Kentang, Serbuk Kayu, Kayu Jati, Variasi Volume, Uji Tarik, Foto Mikro.