Analisa Kemampuan Tekuk Komposit Resin Polyester Berpenguat Berbahan Limbah Kain Konveksi
Abstract
Abstraki
Limbah kain menjadi permasalahan umum untuk lingkungan pada masa ini, kebutuhan masyarakat akan produk kain terus
meningkat setiap tahunnya membuat produksi semakin meningkat, kain yang terbuat dari serat katun yang telah dicampur
dengan zat kimia untuk menghasilkan warna dan karakteristik yang sesuai dengan yang diinginkan membuat kain dapat
menyebabkan pencemaran bagi lingkungan. Salah satu cara untuk memanfaatkannya dengan mendaur ulang menjadi
komposit yang dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Penelitian ini menggunakan variasi fraksi kain 0%, 10%, 20%,
30% dengan fraksi volume kain. Pengujian bending dilakukan dengan menggunakan ASTM D790-17, dan uji foto makro.
Data hasil uji bending diperoleh bahwa penambahan kain mengurangi tegangan bending dan modulus bending sampai pada
titik tertentu, namun untuk regangan bending penambahan kain juga menghasilkan regangan bending yang lebih rendah jika
dibandingkan variasi 0% namun meningkat seiring ditambahkanya volume kain dimana untuk variasi 30% memperoleh
regangan bending 22% lebih baik dibanding dengan variasi 0% Untuk regangan bending tertinggi diperoleh pada variasi
30% dan yang terendah ada pada variasi 10%, kemudian untuk modulus bending diperoleh angka tertinggi pada variasi kain
10% dan yang terendah ada pada variasi 30% Foto hasil uji makro dapat melihat morfologi dari material komposit terlihat
bahwa semakin banyak kandungan limbah kain konveksi maka matriks kehilangan kemampuan untuk mengikat penguat yang
mengakibatkan nilai kekuatan bending semakin menurun.
Kata Kunci: Composite, kain, Uji bending, resin polyester