Analisis Distribusi Beban Velg Sepeda Motor Listrik Dengan Variasi Motif Spoke Menggunakan Metode Elemen Hingga

  • Putra Kurnia Illahi
  • I Made Gatot Karohika
  • I Made Parwata

Abstract

Abstrak
Sepeda motor merupakan salah satu benda yang sudah menjadi kebutuhan dari setiap orang. Jenis dari sepeda motor juga semakin bervariasi yang salah satunya adalah sepeda motor listrik. Komponen yang penting dari sepeda motor listrik adalah velg. Velg memiliki peranan yang cukup penting sebagai melekatnya ban dan juga menyalutrkan daya yang dihasilkan oleh mesin. Velg didesain memiliki kekuatan yang tinggi untuk menahan beban yang diberikan. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer, memungkinkan kita melakukan simulasi atau pengujian terhadap kekuatan dan nilai keamanan dari velg untuk menghindari kegagalan dari velg. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan nilai keamanan velg dengan variasi model spoke melalui simulasi yang dilakukan. Simulasi yang dilakukan menggunakan software Autodesk Inventor 2021. Pembebanan yang diberikan berupa tekanan sebesar 0,05 MPa dan momen sebesar 4000 N.mm. Dari simulasi yang dilakukan didapatkan hasil velg dengan type A memiliki tegangan von misses sebesar 3,034 MPa, displacement sebesar 0,002255 mm, dan safety factor sebesar 15. Velg dengan type B memiliki tegangan von misses sebesar 2,613 MPa, displacement sebesar 0,002229 mm, dan safety factor sebesar 15. Sedangkan velg dengan type C memiliki tegangan von misses sebesar 1,807 MPa, displacement sebesar 0,002099 mm, dan safety factor sebesar 15.
Kata kunci: Velg, Simulasi, Faktor keamanan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-01-01
How to Cite
ILLAHI, Putra Kurnia; KAROHIKA, I Made Gatot; PARWATA, I Made. Analisis Distribusi Beban Velg Sepeda Motor Listrik Dengan Variasi Motif Spoke Menggunakan Metode Elemen Hingga. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 13, n. 1, jan. 2024. ISSN 2302-5182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/mekanika/article/view/113635>. Date accessed: 22 apr. 2025.