Pengaruh Variasi Fraksi Volume Biokomposit Batang Padi dan Resin Epoxy-Polyester Terhadap Kekuatan Bending dan Daya Serap Air
Abstract
Abstrak
Produksi batang padi di Indonesia setiap tahunnya cukup melimpah. Pada tahun 2021 produksi padi nasional mencapai 54,42 juta. Di Indonesia sendiri padi menghasilkan limbah yang cukup besar, sekitar 62% Jerami dibakar dan sisanya dimanfaatkan untuk pakan ternak. Sehingga padi dipertimbangkan untuk digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini juga menggunakan resin campuran epoxy-polyester dengan perbandingan 9:1 dan hardener 2:1 sebagai matriks. Komposisi serat dengan resin menggunakan fraksi volume 5% serat : 95% resin, 10% serat : 90% resin, dan 15% serat : 85% resin. Dicetak menggunakan cetakan akrilik dengan teknik hand lay-up. Dengan ukuran spesimen berdasarkan pada ASTM D790-03 untuk Uji Bending dan ASTM D570-98 untuk Uji Daya Serap Air. Serta Uji Foto Mikro untuk mendukung Uji lainnya. Data hasil pengujian bending memperlihatkan bahwasanya tegangan bending tertinggi terdapat pada fraksi 5% serat sebesar 47,352 MPa, sedangkan yang terendah pada fraksi 15% serat sebesar 21,463 MPa. Regangan tertinggi pada fraksi 15% serat sebesar 6,064, sedangkan regangan terendah terdapat pada fraksi 5% serat sebesar 4,320. Modulus Elastisitas tertinggi ada pada fraksi 5% serat sebesar 0.927 GPa dan terendah terdapat di fraksi 15% serat sebesar 0.611 GPa, dimana hal ini didukung oleh hasil foto mikro. hasil pada foto mikro menunjukkan ikatan antara serat dengan matriks yang ada di dalam komposit. Pada pengujian daya serap air didapatkan hasil serapan tertinggi pada fraksi 15% serat sebesar 3,28% dan serapan terendah pada fraksi 5% serat sebesar 2,54%. Dengan hasil pengujian daya serap air diatas pada fraksi 15% serat menjadi nilai tertinggi resapan. Ini terjadi karena serat mempengaruhi kemampuan serap air spesimen.
Kata Kunci : Batang Padi, Resin Epoxy, Resin Polyester, Campuran Resin Epoxy-Polyester, Fraksi Volume, Uji Bending, Uji Daya Serap Air, Foto Mikro