Analisa Temperatur Pemotongan Pada Pembubutan AISI 304 Menggunakan Cairan Pendingin Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Metode Minimum Quantity Lubrication (MQL)

Abstract

Abstraki
Dalam pemrosesan logam umumnya digunakan cairan pendingin yang berasal dari minyak bumi. Namun,
penggunaan cairan pendingin dari minyak bumi memiliki dampak buruk terhadap lingkungan, seperti
pencemaran tanah dan air, serta berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi kulit, gangguan
pernafasan, dan bahkan penyakit kanker. Oleh karena itu, beberapa metode telah dikembangkan untuk
mengurangi penggunaan minyak bumi sebagai cairan pendingin dan mengurangi limbah yang dihasilkan. Salah
satu alternatif cairan pendingin yang dapat digunakan adalah minyak nabati.Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengevaluasi penggunaan minyak nabati khususnya Virgin Coconut Oil (VCO) dengan metode Minimum
Quantity Lubrication (MQL) sebagai cairan pendingin dalam proses pembubutan pada logam AISI 304. Proses
pembubutan dilakukan dengan menggunakan mata potong carbide insert tipe DCMT070204, penelitian ini
melibatkan tiga variasi kedalaman potong, yaitu 0,30mm, 0,60mm, dan 0,90mm. Spesimen yang digunakan
memiliki diameter 1 inci dengan panjang 150mm, dan proses pembubutan dilakukan sepanjang 100mm dengan
melakukan pengulangan sebanyak 3 kali untuk setiap variasi kedalaman potong.Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penggunaan cairan pendingin Virgin Coconut Oil (VCO) dengan metode Minimum Quantity Lubrication
(MQL) efektif dalam mendinginkan mata potong dan mencegah terjadinya overheating pada alat potong. Ratarata
temperatur pembubutan menggunakan cairan pendingin ini ditemukan lebih rendah sebesar 5,5%.
Kata Kunci: Proses pembubutan, cairan pendingin, system MQL