Pemodelan Distribusi Nitrat di Kawasan Perairan Teluk Benoa

Nitrat; Teluk Benoa; FVCOM; Adveksi; Difusi

  • I Made Dharma Raharja Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
  • I Gede Hendrawan Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
  • Yulianto Suteja Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/JMRT.2018.v01.i01.p05

Abstrak

Teluk Benoa merupakan perairan yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan perairan. Nitrat adalah salah satu parameter perairan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup biota di laut. Dari penelitian sebelumnya terkait beban pencemaran nitrat di Teluk Benoa, kondisi nitrat telah melampui kondisi baku mutu yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Lingkungan Hidup dan Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Hidup yaitu 0,008 mg/L. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya masih terbatas pada analisis nitrat pada bagian permukaan perairan sehingga dari  hal  tersebut penting  halnya melakukan kajian lebih lanjut terkait  kondisi nitrat di kolom perairan Teluk Benoa. Kajian konsentrasi nitrat pada kolom perairan dapat dilakukan dengan observasi secara langsung dilapangan, namun membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang tinggi. Sehingga pada penelitian ini digunakan pemodelan numerik. Pemodel numerik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Finite Volume Coastal Ocean Model (FVCOM) yang dimodelkan secara 3-D. Dalam analisis distribusi nitrat pada studi ini digunakan persamaan momentum dan persamaan adveksi-difusi. Dari hasil model diketahui pada setiap kondisi pasang surut konsentrasi nitrat pada bagian permukaan perairan Teluk Benoa cenderung tinggi pada daerah bagian barat Teluk Benoa dan timur Teluk Benoa. Sementara pada kolom perairan di Teluk Benoa konsentrasi nitrat cenderung dipengaruhi oleh keadaan elevasi pasang surut. Kondisi nitrat paling tinggi berada pada kondisi surut terendah dan paling rendah berada pada kondisi pasang tertinggi. Konsentrasi nitrat secara vertikal memiliki konsentrasi yang relatif sama.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-11-10
##submission.howToCite##
RAHARJA, I Made Dharma; HENDRAWAN, I Gede; SUTEJA, Yulianto. Pemodelan Distribusi Nitrat di Kawasan Perairan Teluk Benoa. Journal of Marine Research and Technology, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 22-28, nov. 2018. ISSN 2621-0096. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/jmrt/article/view/40924>. Tanggal Akses: 21 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/JMRT.2018.v01.i01.p05.
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>