Distribusi Spasial Kerapatan Mangrove Menggunakan Citra Sentinel-2A Di TAHURA Ngurah Rai Bali
Abstrak
Hutan mangrove TAHURA Ngurah Rai merupakan salah satu ekosistem mangrove di Bali yang mengalami kerusakan dan perubahan kerapatan karena faktor alam dan aktivitas manusia. Penginderaan jauh adalah salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk estimasi kerapatan tajuk mangrove TAHURA Ngurah Rai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks vegetasi terbaik dalam mengestimasi kerapatan tajuk mangrove dan memetakannya secara spasial menggunakan citra Sentinel-2A. Metode penelitian ini adalah menggunakan indeks vegetasi NDVI, EVI dan mRE-SR untuk estimasi kerapatan tajuk mangrove. Pengambilan data lapangan dilakukan menggunakan metode Stratified Random dan Proporsional Sampling dengan mengambil foto kerapatan tajuk menggunakan kamera dengan lensa Fish Eye pada 34 plot. Hasil penelitian ini menunjukkan uji satistik dari model linier indeks vegetasi dengan nilai kerapatan tajuk mangrove pada indeks NDVI (r = 0.8165, R2 = 0.6667, RMSE = ± 8.1508), EVI (r = 0.8597, R2 = 0.7390, RMSE = ± 7.8117), dan mRE-SR (r = 0.9277, R2 = 0.8607, RMSE = ± 4.9571). Kesimpulan dari penelitian ini adalah indeks vegetasi mRE-SR mampu memetakan kerapatan tajuk mangrove lebih baik dari indeks vegetasi NDVI dan EVI dengan akurasi mencapai 86.07 %. Distribusi spasial mangrove yang dihasilkan dari model mRE-SR adalah seluas 1002.22 Ha dengan kerapatan tajuk kategori sangat rapat adalah 3.24 Ha, kerapatan tajuk kerapatan tajuk kategori rapat seluas 94.82 Ha, kerapatan sedang seluas 333 Ha, kerapatan jarang seluas 402.38 Ha dan kategori kerapatan sangat jarang seluas 168.78 Ha.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)