Studi Variabilitas Produktivitas Primer Bersih Serta Hubungannya dengan El-Nino Southern Oscillasion (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) di Laut Banda Berdasarkan Data Satelit Aqua MODIS
Abstrak
Laut Banda merupakan salah satu perairan yang kaya akan hasil tangkapan ikannya. Hasil tangkapan ikan yang tinggi sangat terkait dengan produktivitas primer perairan tersebut. Produktivitas primer di Laut Banda tidak terlepas dari adanya factor oseanografi seperti arus, ARLINDO, upwelling dan downwelling. Faktor oceanografi tersebut dipengaruhi oleh ENSO dan angin musim. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui variabilitas produktivitas primer bersih di Laut Banda serta hubungannya dengan ENSO dan IOD. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data satelit MODIS dan untuk analisis data produktivitas primer bersih menggunakan model Vertically Generalized Production Model (VGPM). Dalam mencari hubungan produktivitas primer bersih dengan ENSO dan IOD yaitu menggunakan korelasi pearson. Dari perhitungan tersebut didapatkan nilai produktivitas primer bersih di Laut Banda berkisar 100 gC m-2day-1 - 1200 gC m-2day-1, dengan puncak tertinggi produktivitas primer bersih berada pada bulan Agustus tepatnya pada musim timur. Tingginya nilai produktivitas primer bersih dikarenakan adanya peristiwa upwelling pada musim tersebut. Pada musim barat nilai produktivitas primer bersih mulai menurun. Hal ini diduga diakibatkan oleh adanya peristiwa downwelling pada musim tersebut. Wilayah yang memiliki nilai produktivitas primer bersih tertinggi yaitu wilayah timur Laut Banda dan wilayah yang memiliki nilai produktivitas primer bersih terendah yaitu wilayah Laut Banda bagian barat. Hubungan antara ENSO dengan produktivitas primer bersih di Laut Banda termasuk dalam kategori sedang dengan nilai korelasinya yaitu 0,556 sedangkan hubungan antara IOD dan produktivitas primer bersih tergolong dalam kategori lemah dengan nilai korelasinya yaitu 0,23.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)