Diagnosis Penyakit Ginjal Kronis dengan Algoritma C4.5, K-Means dan BPSO
Abstrak
Penyakit ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease (CKD) adalah gangguan pada ginjal yang mengakibatkan ginjal tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik karena turunnya kinerja organ ginjal. Klasifikasi adalah teknik data mining yang dapat digunakan dalam mendiagnosis penyakit ginjal kronis. Pada penelitian ini, klasifikasi dilakukan dengan menggunakan algoritma C4.5. K-Means Clustering digunakan untuk mendiskritisasi data bertipe numerik. Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) berfungsi untuk menseleksi subset fitur yang berlebihan dan kurang informatif pada dataset atau yang disebut dengan seleksi fitur. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode 10-fold cross validation pada dataset Chronic Kidney Disease (CKD) yang didapat dari UCI Machine Learning Repository. Hasil pengujian pada penelitian ini didapatkan bahwa penerapan seleksi fitur dengan BPSO mampu meningkat kinerja klasifikasi C4.5 dengan nilai accuracy, precision, recall dan f-measure berturut-turut yaitu 96%, 96,869%, 96,8% dan 96,781% serta waktu komputasi yang didapatkan yaitu 62,56 ms. Sedangkan pada pengujian parameter BPSO, didapatkan nilai parameter terbaik dengan jumlah partikel adalah 15, jumlah iterasi adalah 40, nilai c1 adalah 1 dan c2 adalah 1,2 serta nilai bobot inersia (w) adalah 0,9.