Upaya Diplomasi Pemerintah Indonesia dalam Meningkatkan Ekspor Kopi ke Selandia Baru Tahun 2020-2022

Abstrak

Hambatan perdagangan kopi dengan negara-negara pasar utama mendorong pemerintah Indonesia untuk mulai menata hubungan dengan negara potensial, seperti Selandia Baru. Pemerintah Indonesia memprakarsai beberapa misi dagang untuk memperkuat konektivitas ekonomi kedua negara, termasuk perdagangan kopi. Setiap tahun Selandia Baru mengimpor kopi dari Indonesia. Namun, volume ekspor kopi Indonesia ke Selandia Baru masih sangat berfluktuasi. Ekspor kopi Indonesia ke Selandia Baru secara kuantitas mengalami penurunan sebesar 31% pada tahun 2019 dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut merupakan persentase penurunan terbesar selama satu dekade terakhir. Pemerintah Indonesia terus mengerahkan upaya diplomasi untuk mempromosikan kopi Indonesia di Selandia Baru. Memasuki tahun 2020, pemerintah Indonesia mempertimbangkan upaya diplomasi kopi yang memandang kopi sebagai komoditas dan budaya sekaligus. Momen regresif ekspor kopi Indonesia ke Selandia Baru akhirnya dapat diatasi pada tahun 2021 dan masih terlihat mengalami peningkatan pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya diplomasi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan ekspor kopinya ke Selandia Baru pada tahun 2020-2022. Peneliti menganalisis secara kualitatif dengan menggunakan konsep diplomasi kopi yang memiliki dimensi budaya dan ekonomi. Penelitian ini menemukan bahwa diplomasi kopi oleh pemerintah Indonesia dijalankan dengan mempromosikan kopi sebagai budaya dan komoditas ekspor Indonesia. Selama tahun 2020-2022, upaya diplomasi kopi pemerintah Indonesia adalah menyebarkan budaya minum kopi Indonesia sebagai daya tarik yang berujung pada peluang peningkatan ekspor ke Selandia Baru.