Agranulosit Bibit Sapi Bali pada Berbagai Umur di Nusa Penida

  • Franki Remi Andung
  • Ni Ketut Suwiti
  • Anak Agung Sagung Kendran
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/bulvet.2018.v10.i01.p12

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan persentase agranulosit terhadap umur bibit sapi bali betina yang dipelihara di wilayah Nusa Penida, dengan tiga rentangan umur yang berbeda yakni pedet, dara, dan dewasa. Pengambilan sampel darah dilakukan melalui vena jugularis menggunakan venoject dan langsung dilakukan pembuatan apusan darah di tempat. Preparat kemudian diamati dan dihitung di bawah mikroskop dengan pembesaran 1000 kali menggunakan metode cross sectional, jumlah limfosit dan monosit  diamati serta dihitung per 100 sel leukosit. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis menggunakan uji sidik ragam one way anova. Hasil yang didapatkan menunjukkan adanya perbedaan persentase limfosit yang sangat nyata pada tingkatan umur pedet, dara dan dewasa. Sedangkan monosit tidak terdapat perbedaan yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa persentase limfosit pada umur dewasa lebih tinggi dibandingkan dengan umur pedet dan dara tetapi masih berada dalam rentangan nilai normal limfosit. Sedangkan persentase monosit memiliki nilai yang sama pada umur dewasa, dara dan pedet.       

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

Franki Remi Andung

Student of Veterinary Medicine Faculty, Udayana University

Ni Ketut Suwiti

Laboratorium BHistologi Veteriner Universitas Udayana

Anak Agung Sagung Kendran

Laboratorium Patologi Klinik Universitas Udayana

Referensi

Berata IK. 2010. Penyakit Jembrana Sapi Bali Berdasarkan Karakteristik Sel terinfeksi Pada Jaringan Limfoid Dan Darah Tepi. Bul. Vet. Udayana. 2(1): 35-44.
Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3. Subekthi, N.B., E.K. Yudha, E. Wahyunigsih, D Yulianti, P.E Karyoni. Penerbit Kedokteran EGC. Jakarta.
Egbe-nwiyi TN, Nwaosu SC, Salami HA. 2000. Haematological values of appararently healthy sheep and goats as influenced by age and sex. Af. J. Biomed. Res. 3: 109-115.
Handiwirawan E, Subandriyo. 2004.Potensi dan Keragaman Sumberdaya Genetik Sapi Bali. Wartazoa. 14(3).
Indriawati, Margawati ET, Ridwan M. 2013. Identifikasi Virus Penyakit Jembrana Pada Sapi Bali Menggunakan Penanda Molekuler Gen Env SU. Berita Biologi. 12(2): 211-216.
Keçeci T, Çöl R. 2011. Haematological and biochemical values of the blood of pheasants (Phasianus colchicus) of different ages. Turk. J. Vet. Anim. Sci. 35(3): 149-156.
Lokapirnasari WP, Yulianto AB. 2014. Gambaran Sel Eosinofil, Monosit, dan Basofil Setelah Pemberian Spirulina Pada Ayam Yang Diinfeksi Virus Flu Burung. J. Vet. 15(4): 499-505.
Nurhayati IS, Martindah E. 2015. Pengendalian Mastitis Subklinis melalui Pemberian Antibiotik Saat Periode Kering pada Sapi Perah. Wartazoa. 25(2): 065-074.
Pawitri NLPS, Dwinata IM, Dharmawan NS.2014. Diferensial Leukosit Sapi Bali yang Terinfeksi Cysticercus Bovis Secara Eksperimental. Indon. Med. Vet. 3(3): 213-222.
Purna RA, Dwinata IM, Dharmawan NS. 2014. Distribusi dan Jumlah Cysticercus bovis pada Sapi Bali yang Diinfeksi Telur Taenia saginata Empat Bulan Pasca Infeksi. Indon. Med. Vet. 3(5): 359-366.
Putra IPC, Suwiti NK, Ardana, IBK. 2016. Suplementasi Mineral Pada Pakan Sapi Bali Terhadap Diferensial Leukosit Di Empat Tipe Lahan. Bul. Vet. Udayana. 8(1): 8-16.
Puspawati GAKD, Rungkat FZ. 2012. Peningkatan Proliferasi Limfosit Limpa pada Tikus yang Diberi Makan Sorgum. J. Vet. 13(1): 26-33.
Saragih CI. 2014. Profil Hormon pertumbuhan Sapi Bali di Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung Provinsi Bali. Thesis. Universitas Udayana. Denpasar.
Siswanto, Sulabda IN, Soma IG. 2016. Titer Antibodi dan Hitung Jenis Leukosit Ayam Potong Jantan Pasca Vaksinasi Virus Newcastle Disease. Indon. Med. Vet. 5(1): 89-95.
Suwiti NK. 2009. Fenomena Jembrana Disease Dan Bovine Immunodeficiency Virus Pada Sapi Bali. Bul. Vet. Udayana. 1(1): 21-25.
Utama IH, Kendran AAS, Widyastuti SK, Virgania P, Sene SM, Kusuma WD, Arisandi BY. 2013. Hitung Diferensial dan Kelainan-Kelainan Sel Darah Sapi Bali. J. Vet. 14 (4): 462-46.
Zainuddin M. 1999. Metodologi Penelitian. Unair Press. Surabaya.
Diterbitkan
2018-02-20
##submission.howToCite##
ANDUNG, Franki Remi; SUWITI, Ni Ketut; KENDRAN, Anak Agung Sagung. Agranulosit Bibit Sapi Bali pada Berbagai Umur di Nusa Penida. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], p. 76-80, feb. 2018. ISSN 2477-2712. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/buletinvet/article/view/32828>. Tanggal Akses: 21 apr. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/bulvet.2018.v10.i01.p12.
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>