Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran terhadap Fertilitas, Mortalitas, dan Daya Tetas Telur Bebek (Anas platyrhynchos domesticus) pada Mesin Penetas Telur Otomatis

  • Ni Kadek Eva Candra Devi Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • I Putu Surya Wirawan Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • I Putu Gede Budisanjaya Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Yohanes Setiyo Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Sri Markumningsih Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Abstract

Abstrak


Mesin penetas berperan penting dalam meningkatkan keberhasilan dalam proses penetasan telur bebek. Kecepatan putaran telur pada mesin penetas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap distribusi suhu didalam mesin. Kecepatan yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat menyebabakan ketidakmerataan suhu, yang berpotensi menurunkan tingkat keberhasilan penetasan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memodifikasi kecepatan putar pada rak secara otomatis dengan menggunakan dimmer 2000 watt dan menentukan kecepatan putaran yang optimal pada mesin penetas telur bebek secara otomatis. Setiap mesin penetas menggunakan variasi kecepatan putaran yang berbeda. Setiap mesin penetas kecepatan putar yang digunakan pada rak pemutar antara lain 1 rpm, 3 rpm, dan 5 rpm dengan kondisi suhu yang sama. Metode penelitian ini, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 (satu) faktor yaitu kecepatan putaran pada rak dudukan telur. Penelitian ini menggunakan 150 butir telur bebek yang didapat dari peternak bebek langsung dari desa Banjarangkan, kabupaten Klungkung. Setiap perlakuan dilakukan 5 kali ulangan dengan jumlah telur di setiap ulangan sebanyak 10 butir telur bebek. Hasil dari penelitian ini adalah. Ketiga kecepatan putar yang dilakukan pada mesin penetas memiliki nilai persentase fertilitas, mortalitas, dan daya tetas masing-masing kecepatan adalah 74%, 42%, 58% untuk kecepatan 1rpm, 90%, 14%, 86%untuk kecepatan 3 rpm dan kecepatan 5 rpm masing masing 62%, 38%, dan 62%. Perlakuan kecepatan putar 3 rpm menghasilkan tingkat fertilitas, mortalitas, dan daya tetas tertinggi.


Abstract


The incubator plays an important role in increasing the success of the duck egg hatching process. The speed of egg rotation in the incubator has a significant effect on the temperature distribution inside the machine. Speeds that are too slow or too fast can cause uneven temperatures, which have the potential to reduce the success rate of hatching. The study aims to modify the rotation speed on the rack automatically using a 2000 watt dimmer and determine the optimal rotation speed on the duck egg incubator automatically. Each incubator uses a different rotation speed variation. Each incubator rotation speed used on the rotating rack includes 1 rpm, 3 rpm, and 5 rpm with the same temperature conditions. This research method uses a Completely Randomized Design (CRD) with 1 (one) factor, namely the rotation speed on the egg rack. This study used 150 duck eggs obtained from duck farmers directly from Banjarangkan village, Klungkung district. Each treatment was repeated 5 times with the number of eggs in each repetition of 10 duck eggs. The results of this study are. The three rotation speeds carried out on the incubator have percentage values ??of fertility, mortality, and hatchability of each speed of 74%, 42%, 58% for a speed of 1 rpm, 90%, 14%, 86% for a speed of 3 rpm and a speed of 5 rpm of 62%, 38%, and 62% respectively. The treatment of a rotation speed of 3 rpm produces the highest levels of fertility, mortality, and hatchability.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Allatif, Agung Muchlis. 2024. “Rancang Bangun Mesin Tetas Telur Otomatis Dengan Back Up Energi Sebagai Sumber Listrik Cadangan Agung Muchlis A Dkk / Jurnal Rekayasa Mesin.” 19(2): 191–98.
Efendi, Zul, Erpan Ramon, Rita Zurina, and Lezita Malianti. 2023. “Pengaruh Frekuensi Pemutaran Telur Itik Persilangan Mojosari Alabio (Ma) Dalam Incubator Terhadap Daya Tetas Dan Bobot Tetas Telur.” Jurnal Inspirasi Peternakan 3(1): 1–9.
Jufril, Dhanny, Darwison, Budi Rahmadya, and Derisma. 2015. “Implementasi Mesin Penetas Telur Ayam Otomatis.” Tinf - 012 (November): 1–6.
Makmun, Sukron. 2023. “Pelihara 100 Bebek, Seminggu Bisa Hasilkan 500 Butir Telur.”
Patria, Cintia Agustin, and M Herawati. 2018. “Local Duck Fertility and Hatchability in Bulukarto Village , Pringsewu Regency.” Jurnal Wahana Peternakan 2(1): 1–6.
Pipit Muliyah, Dyah Aminatun, Sukma Septian Nasution, Tommy Hastomo, Setiana Sri Wahyuni Sitepu, Tryana. 2020. “Pembuatan Mesin Penetas Telur Otomatis Bersumber Dari Energi Mandiri.” Journal GEEJ 7(2): 5–12.
Ramdani, Rizki, Agus Saleh, Gerinata Ginting, and Lovenia Hellena. 2024. “Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Kapasitas 60 Butir Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor DHT 11.” Ramatekno 4(1): 18–28.
Simanjuntak, Prima Prasetyo, and Aris Triwiyatno. 2022. “PENGATURAN SUHU DENGAN METODE GAIN SCHEDULING PI PADA PROTOTIPE INKUBATOR TELUR BERBASIS.” 10(3): 84–93.
Siswoko, Edi Sulistio Budi, and A Komarudin. 2020. “Kontrol Elektronik Mesin Penetas Telur Hybrid Matahari Berbasis Arduino.” Integrated Lab Journal 08(02): 77–83.
Usman, Usman, Nelly Kusrianty, Supamri Supamri, and Nilasari Nilasari. 2022. “Pengaruh Pemberian Minyak Cengkeh Terhadap Daya Tetas Dan Mortalitas Telur Itik.” JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis 2(1): 14.
Wirajaya, Mohamad Rizky, Syahrir Abdussamad, and Iskandar Zulkarnain Nasibu. 2020. “Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno.” Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering 2(1): 24–29.
Wolfert, Sjaak, Lan Ge, Cor Verdouw, and Marc Jeroen Bogaardt. 2017. “Big Data in Smart Farming – A Review.” Agricultural Systems 153: 69–80. http://dx.doi.org/10.1016/j.agsy.2017.01.023.
Allatif, Agung Muchlis. 2024. “Rancang Bangun Mesin Tetas Telur Otomatis Dengan Back Up Energi Sebagai Sumber Listrik Cadangan. Jurnal Rekayasa Mesin.” 19(2): 191–98.
Jufril, Dhanny, Darwison, Budi Rahmadya, and Derisma. 2015. “Implementasi Mesin Penetas Telur Ayam Otomatis.” Tinf - 012 (November): 1–6.
Pipit Muliyah, Dyah Aminatun, Sukma Septian Nasution, Tommy Hastomo, Setiana Sri Wahyuni Sitepu, Tryana. 2020. “Pembuatan Mesin Penetas Telur Otomatis Bersumber Dari Energi Mandiri.” Journal GEEJ 7(2): 5–12.
Usman, Usman, Nelly Kusrianty, Supamri Supamri, and Nilasari Nilasari. 2022. “Pengaruh Pemberian Minyak Cengkeh Terhadap Daya Tetas Dan Mortalitas Telur Itik.” JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis 2(1): 14.
Wirajaya, Mohamad Rizky, Syahrir Abdussamad, and Iskandar Zulkarnain Nasibu. 2020. “Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno.” Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering 2(1): 24–29.
Wolfert, Sjaak, Lan Ge, Cor Verdouw, and Marc Jeroen Bogaardt. 2017. “Big Data in Smart Farming – A Review.” Agricultural Systems 153: 69–80. http://dx.doi.org/10.1016/j.agsy.2017.01.023.
Bachari, I., Sembiring, I., Tarigan, D. S. 2006. Pengaruh frekuensi pemutaran telur terhadap daya tetas dan bobot badan DOC ayam kampung. Jurnal Agribisnis Peternakan, 2(3), 101-105.
Anderson, S. 2012. Effect of storage temperature on antimicrobial properties of chicken egg white against Salmonella typhimurium and Staphylococcus aureus at various storage condition of liquid egg. 10th Annual TAMUS Pathways Student Research.
Bachari, I., Sembiring, I., Tarigan, D. S. 2006. Pengaruh frekuensi pemutaran telur terhadap daya tetas dan bobot badan DOC ayam kampung. Jurnal Agribisnis Peternakan, 2(3), 101-105.
Ningtyas, M. S., Ismoyowati, S. I. 2013. Pengaruh temperatur terhadap daya tetas dan hasil tetas telur itik (Anas plathyrinchos). Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(1), 347-352.
Wicaksono, D., Kurtini, T., Nova, K. 2013. Perbandingan fertilitas serta susut, daya dan bobot tetas ayam kampung pada penetasan kombinasi. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 1(2).
R. Ahaya and S. Akuba, “Rancang bangun alat penetas telur semi otomatis,” J. Teknol. Pertan. Gorontalo, vol. 3, no. 1, pp. 44–50, 2018.
F. Ardiansyah, M. F. Lawasi, and C. F. Hadi, “Sistem Monitoring Inkubator Penetas Telur Berbasis Android,” Zetroem, vol. 01, pp. 8–16, 2019.
M. Ikramullah1 and Firdaus2, “Rancang bangun mesin penetas telur otomatis,” Ranc. Bangun mesin penetas telur, pp. 1–8, 2019.
Hendry, “Perancangan Prototype Penetas Telur Ayam Otomatis Berbasis Teknologi IoT,” J. Ilm. Core IT, vol. 8, no. 5, pp. 25–27, 2020.
F. Ariani, R. Y. Endra, E. Erlangga, Y. Aprlinda, and A. R. Bahar, “Sistem Monitoring Suhu dan Pencahayaan Berbasis Internet of Thing ( IoT ) untuk Penetasan Telur Ayam.”
R. Ahaya and S. Akuba, “rancang bangun alat penetas telur,” vol. 3, no. April 2018, 2013.
K. G. Jember, “Teknik manajemen penetasan telur tetas ayam kampung unggul kub di kelompok gumukmas jember,”
N. Publikasi, T. Akhir, U. T. Yogyakarta, N. Publikasi, and T. Akhir, “Rancang bangun mesin otomatis penetas telur berbasis nodemcu dan android,” 2018.
Published
2025-04-09
How to Cite
DEVI, Ni Kadek Eva Candra et al. Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran terhadap Fertilitas, Mortalitas, dan Daya Tetas Telur Bebek (Anas platyrhynchos domesticus) pada Mesin Penetas Telur Otomatis. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 13, n. 1, apr. 2025. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id./index.php/beta/article/view/125062>. Date accessed: 21 apr. 2025.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>